Jumat, 15 Desember 2017
PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN : CARA MELESTARIKAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA
Ada beberapa ciri dari makhluk hidup yang perlu kita ketahui, berikut ini adalah diantaranya:
Ciri-ciri makhluk hidup
1. Membutuhkan Makanan
Makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan berfungsi sebagai sumber tenaga pada makhluk hidup. Tanpa makanan makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Manusia mendapatkan energinya dengan mananan, hewan juga membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup. Begitupula dengan tumbuhan. Kita sering mendengarkan tumbuhan dapat tumbuh subur dengan diberikan pupuk. Hal itu karena pada pupuk kaya akan makanan untuk tumbuhan.
2. Bernafas
Setiap makhluk hidup, mulai dari bakteri, manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan bernafas. Setiap makhluk hidup bernafas dengan cara yang berbeda-beda. Paru-paru adalah alat pernafasan pada manusia, burung, dan beberapa hewan lainnya. Ingsan adalah alat pernafasan pada hewan yang hidup di air.
3. Bergerak
Ciri lainnya dari makhluk hidup adalah bergerak, manusia butuh bergerak untuk melakukan aktifitasnya, hewan juga bergerak bertujuan untuk memperoleh makanan, bahkan tumbuhan juga bergerak.
4. Mengalami Pertumbuhan
Kita dilahirkan dari kecil sampai besar dengan mengalami perubahan bentuk fisik. Mengalami pertumbuhan dari berbadan kecil (bayi) sampai memiliki badan yang besar dan tinggi seperti orang dewasa. Hal itu membuktikan bahwa makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Selain manusia kita juga bisa melihat hewan, bahkan tumbuhan yang mengalami pertumbuhan dari kecil ke besar.
5. Berkembang Biak
Setiap makhluk hidup pasti berkembang biak. Mereka berkembang biak dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan, tumbuhan ada yang bertunas, hewan ada yang bertelur. Dengan berbagai macam cara makhluk hidup berkembang biak.
6. Peka Terhadap Rangsangan
Kita bisa melihat makhluk hidup seperti tumbuhan yang mana mereka tumbuh mengarah pada sinar matahari, hal itu menunjukan bahwa tumbuhan peka terhadap rangsangan.
7. Mampu Beradaptasi
Ciri lainnya darimakhluk hidup adalah mampu beradaptasi. Contohnya bentuk kaki burung elang yang kuat merupakan hasil adaptasi dari bagaimana burung elang tersebut mencari makanan.
8. Mengeluarkan Zat Sisa
Hal ini bisa nampak dari kegiatan kita saat buang air besar. Pada saat melalkukan buang air besar. Kita mengeluarkan zat sisa. Jika zat sisa pada tubuh tidak kita buang akan menja penyakit.
Dalam kehidupan di bumi ini, tidak semua makhluk hidup mampu untuk bertahan/beradaptasi dengan kerasnya kehidupan. Jika gagal beradaptasi maka akan menyebabkan terjadinya kepunahan. Selain tidak bisa beradaptasi hal-hal yang menyebabkan terjadinya kepunahan juga sering disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak perduli terhadap kehidupan makhluk hidup lainnya.
Di Indonesia sendiri ada banyak jenis dari hewan dan tumbuhan yang hampir mengalami kepunahan. Sudah banyak hewan dan tumbuhan yang langka di Indonesia. Berikut ini beberapa contohnya
Hewan Terancam Punah di Indonesia
Ada beberapa hewan di Indonesia yang terancam punah. Kepunahan pada hewan dapat menyebabkan hilangnya jenis hewan tersebut. Jika salah satu jenis hewan punah maka tidak akan ada gantinya. Berikut ini beberapa hewan di Indonesia yang terancam punah.
1. Orangutan
Orangutan adalah hewan khas Indonesia yang hidup di hutan-hutan yang ada di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan. jumlah orangutan di Indonesia semakin sedikit. Hewan ini terancam mulai punah akibat dari aktivitas manusia. Banyak orangutan yang diburu oleh manusia dan banyak juga tempat hidupnya yang sudah di rusak oleh aktivitas manusia.
2. Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia. Komodo hanya ada di Indonesia tepatnya di Kepulauan Flores terutama hidup di kepulauan komodo. Komodo ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk bisa mencapai panjang 2 meter. Komodo adalah hewan yang ada hanya di Indonesia dan tergolong sebagai hewan di lindungi.
3. Anoa
Anoa merupakan hewan khas dari pulau Sulawesi. Hewan tersebut hanya hidup di pulau Sulawesi. Jumlah hewan ini juga mulai berkurang akibat tempat hidupnya yang semakin sempit akibat banyak yang dirusak.
4. Harimau Sumatra
Harimau sumatra merupakan jenis harimau terakhir yang ada di Indonesia. Harimau sumatra jumlahnya semakin sedikit karena terus menerus di buru. Hal itu tidak lepas karena adanya banyak permintaan kulit harimau yang banyak. Kulit harimau dimanfaatkan untuk keperluan seperti tas, spatu, ataupun pakaian dan cendera mata. Hal itu akan menyebabkan harimau akan semakin sedikit jumlahnya dan menjadi punah jika tidak ada solusi mengatasi perburuan tersebut.
5. Badak jawa
Badak Jawa ini hanya da di Taman Nasional Ujung Kulon. Jumlahnya sangat sedikit sehingga hewan satu ini terancam punah. Badak jawa juga disebut sebagai badak berculah satu.
6. Kura-Kura Berleher Ular
Meskipun jenis kura-kura ini belum banyak yang tau. Hal ini memang disebabkan karena kura-kura berleher panjang baru diketahui. Kura-kura ini jumlahnya sedikit dan hanya ada di pulau Roti Indonesia. Itu menyebabkan kura-kura jenis ini terancam punah.
7. Penyu Hijau
Jumlah dari penyu hijau semakin berkurang. Hal ini diakibatkan oleh rusaknya ekosistem laut dan juga banyaknya perburuan terhadap penyu hijau. Kini kita bisa menemukan penyu jenis ini di Pantai Pangumbahan dan Suaga Margasatwa Cikepuh SUkabumi Jawa Barat.
8. Ikan Pari Hiu
Selain hewan-hewan yang hidup di darat ada juga banyak hewan di laut yang terancam punah. Salah satunya adalah ikan pari hiu. Ikan pari hiu ditemukan di lautan indonesia TImur. Jumlahnya semakin berkurang sehingga perlindungan terhadap ikan ini dibutuhkan sehingga tidak menjadi punah.
9. Ikan Gergaji Bergigi Besar
Ikan ini memiliki nasib yang sama dengan Ikan Pari Hiu. Ikan Gergaji Bergigi Besar jumlahnya semakin sedikit. Hal itu karena hewan ini banyak diburu untuk di makan. Keberadaannya ada di Laut Indonesia Timur.
10. Burung Cendrawasih
Keberadaan burung cendrawasih semakin sulit ditemukan. Hal itu karena jumlahnya semakin sedikit. Burung Cendrawasih terancam punah karena banyak di buru. Banyak orang memburu burung cendrawasih dikarenakan burung ini memiliki bulu yang indah. Burung ini merupakan burung khas Papua.
11. Burung Jalak Bali
Burung jalak bali memiliki kaindahan dan keelokan pada bulunya. Itu menyebabkan burung ini banyak di buru orang untuk dijadikan koleksi. Akibatnya jumlahnya terus menurun. Sesuai dengan namnya burung ini dapat ditemukan di Pulau BALI.
12. Burung Kakak Tua Jambul Kuning
Burung ini banyak diperdagangkan dipulau Jawa, Bali bahkan sampai keluar negeri yaitu Singapura. Hal itu menyebabkan jumlah dari burung kakak tua jambul kuning jumlahnya semakin berkurang. Sehingga terancam punah. Burung ini memang memiliki warna jambul yang khas sehingga banyak yang memburunya.
13. Burung Maleo
Burung ini ditemukan di Sulawesi. Burung maleo memiliki ukuran telur yang lima kali lebih besar dari telur ayam. Burung ini terancam punah karena kerusakan hutam atau alam tempat tinggalnya.
Tumbuhan Terancam Punah di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa jenis tumbuhan di indonesia yang terancam punah
1. Raflesia Arnoldi
Bunga Raflesia Arnoldi mengeluarkan bau seperti bangkai dan memiliki ukuran yang besar. Bunga ini terancam punah karena teknik untuk membudayakan bunga jenis ini belum ditemukan. Waktu yang singkat untuk tumbuh menjadi masalah utama utnuk melestarikan tumbuhan ini.
2. Kantong Semar
Tumbuhan kantong semar adalah tumbuhan yang sulit untuk ditemukan. Tumbuhan ini berada di daerah yang kurang akan nitrogen. jika ingin mencari tumbuhan ini datanglah ke Jawa Barat. itu karena Hutang di Tangkuban Perahu merupakan salah satu tempat hidup kantong semar.
3. Cendana
Pernah dengar keluarga cendana ya? hehe. Tapi cendana di sini adalah tumbuhan. Cendana banyak di temukan di NTT. Tumbuhan ini biasa digunakan sebagai rempah-rempah dan juga pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya sangat mahal.
4. Meranti
Meranti merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sering dicari di pasaran. Banyaknya permintaan pada tumbuhan ini sangat banyak tapi tidak didukung oleh pertumbuhannya. Tumbuhan jenis ini sangat lama untuk bertumbuh dan berkembang sehingga jumlahnya semakin sedikit dan terancam punah.
Untungnya saat ini banyak para ahli yang mencoba untuk meriset teknik pembudidayaan tumbuhan meranti. Salah satu teknik yang berhasil digunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal stek lebih baik dari pada pertumbuhan bibit secara alami.
Jadi sekrang kita sudah banyak tau bahwa ada banyak hewan dan tumbuhan yang terancam punah di Indonesia. maka pelestarian hewan dan tumbuhan langka perlu dilakukan karena penting utnuk menjaga kelastarian jenis-jenis hewan dan tumbuhan tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan pentingnya pelestarian makhluk hidup di bawah ini:
Pentingnya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang dianugerahi oleh Tuhan berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan. Sumber Daya dan keanekaragaman flora dan fauna perlu untuk di jaga demi kesejahteraan semuanya termasuk manusia juag.
Pelestarian alam berati melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Kita harus bersama-sama saling menolong, mengingatkan utnuk menjaga hewan dan tumbuha terancam punah tersebut. Jika sampai kita gagal untuk menjaganya maka kerugianlah yang akan kita terima. Salah satu kerugian yang tidak mungkint erganti yaitu hilangnya spesies yang sudah punah. Hewan atau tumbuhan yang sudah punah tidak akan bisa kembali. dan tidak akan pernah kita temui lagi. Kita hanya bisa bercerita dengan anak cucu kelak, tanpa anak cucu kita kelak tau dan melihat secara langsung makhluk hidup yang telah punah.
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting, karena dapat memberikan manfaat yang sangat banyak. Obat0obatan diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Setiap hewan dan tumbuhan memiliki peran masing-masing dalam ekosistem kehidupan. Jika salah satu unsur ekosistem kehidupan ada yang punah. Maka akan memrusak rantai ekosistem itu sendiri. MAka mari kita jaga bersama-sama khsusunya hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Cara melestarikan hewan dan tumbuhan yang langka agar tidak punah
Mengingat pentingnya untuk menjaga hewan dan tumbuhan yang terancam punah maka penting bagi kita untuk mengetahui cara melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah. cara sederhana utnuk melestarikan hewan dan tumbuhan yaitu dengan menyediakan, makanan, air, dan tempat tinggal yang layak.
Sementara lebih lanjut, pelestarian hewan dan tumbuhan langka yang terancam punah dapat dilakukan dengan cara pelestarian in situ dan pelesatarian ex situ.
1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ adlaah pelestarian yang dilakukan di tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contohnya yaitu pelestarian yang dilakukan di hutan lindung, suaka marga satwa, dan taman nasional.
Hutan lindung adalah kawasan yang melindungi tumbuhan
Suaka marga satwa yaitu kawasan yang melindungi hewan
Taman nasional yaitu kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan
2. Pelestarian Ex Situ
Jika pelestarian In Situ adalah pelestarian di tempat hewan atau tumbuhan asli itu berada. Sebaliknya pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan diluar tempat tinggal aslinya. Hal ini dilakukan jika hewan atau tumbuhan tersebut kehilangan tempat tinggal aslinya yang disebabkan oleh kerusakan.
Pelestarian ex situ juag dilakukan guna untuk upaya rehabilitasi, penangkaran dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka.
Contoh pelaksanaan pelestarian ex situ antara lain:
Kebon Botani
Taman Safari
Kebun Binatang
Penangkaran
Penting untuk diketahu:
Pelestarian alam harus dimulai dari hal hal sederhana guna menjaga kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan. Idantaranya dengan cara menyayangi hewan dan tumbuhan. Hal ini akan memberikan kesadaran kepadamu untuk melestarikan alam. Dengan begitu generasi setelah kamu tetap dapat menikmati hewan-hewan dan tumbuhan yang Indah di alam indonesia secara langsung.
